Menggunakan Nano Influencer, Pahami Kelebihan dan Kekurangannya
Salah satu strategi untuk meningkatkan awareness sebuah brand atau produk adalah menggunakan influencer marketing, dimana menggunakan seseorang yang berpengaruh di Social Media. Menggunakan influencer untuk mempromosikan brand atau produk memang kebanyakan harus mengeluarkan budget yang tidak sedikit, terutama jika profile influencer tersebut mempunyai Engagement Rate yang tinggi dan juga mempunyai banyak followers.
Namun, jika budget tidak mencukupi, Anda bisa menggunakan Nano Influencer untuk mempromosikan brand atau produk Anda. Apa itu Nano Influencer? Yaitu influencer yang mempunyai followers di Social Media di bawah 10.000 followers. Walaupun sedikit followers-nya, mereka mempunyai followers yang loyal dan mempunyai kedekatan emosional dengan influencer tersebut. Jadi, ketika Nano Influencers endorse suatu produk atau brand, followers akan terpengaruh dengan sang influencer tersebut. Hal ini bisa jadi salah satu cara yang efektif, namun Anda perlu memperhatikan juga apa kelebihan dan kekurangan mereka.Berikut Liquid Agency rangkum kelebihan dan kekurangan menggunakan nano influencer.
Kelebihan Nano Influencers
- Audience Reach Yang Beragam
Jika ingin merekrut influencer terkenal, Anda akan memilih satu atau dua orang saja. Namun, dengan nano influencer, Anda bisa merekrut banyak orang sekaligus. Jadi, bisa menjangkau reach audiens yang beragam dan juga bisa diterima oleh banyak kalangan.
- Sangat Mudah Dipercaya oleh Audience
Nano influencer adalah seseorang yang mudah dipercaya oleh followers-nya. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, followers mereka mempunyai kedekatan emosional tersendiri ke influencer tersebut.
- High Engagement Rate
Harga yang relatif murah bukan berarti juga hasil ‘murahan’. Menggunakan nano influencers bisa mendapatkan High Engagement Rate, bahkan bisa dua sampai tiga kali lipat dari influencers ternama.
Kekurangan Nano Influencers
- Jangkauan yang Kurang Luas
Nano influencer memiliki jumlah followers yang lebih sedikit dibandingkan jenis influencer lainnya. Tidak heran jika jangkauannya pun lebih rendah. Jangkauan mereka tidak seluas influencer yang mempunyai ratusan ribu atau jutaan followers.
- Kurang Mendalami Brand atau Produk
Pada umumnya, nano influencer kurang mendalami produk atau brand yang mereka akan promosikan. Mereka hanya mencoba bisnis tersebut hanya sekali, lalu me-review-nya.Berbeda dengan influencer lain yang memang memahami produk atau brand tersebut dan juga memahami brief yang sudah ditentukan.
Itulah kelebihan dan kekurangan menggunakan nano influencers untuk memasarkan produk atau brand Anda. Jadi tetap pahami untuk tidak salah langkah melakukan influencer marketing terutama menggunakan nano influencers.
Source: Mediakix, HypeAuditor, and many sources.