Mengenal BERT, Algoritma Terbaru Untuk Pencarian Di Google

Mesin pencarian Google sampai sekarang menjadi salah satu search engine paling populer di dunia. Tapi untuk algoritma  Google sering berubah-ubah setiap beberapa waktu dan semakin canggih, dan untuk algoritma paling update dinamakan BERT. BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) merupakan algoritma deep learning yang sudah dirancang untuk mengolah natural language processing. Dengan sistem BERT, sistem search engine Google akan lebih pintar dari sebelumnya. Bisa disebutkan, BERT adalah algoritma yang mampu memahami konteks kata-kata dalam pencarian. Teknologi yang mutakhir ini tentunya juga cukup memengaruhi digital marketing dan SEO. Simak rangkuman dari Liquid Agency Indonesia tentang BERT di bawah ini.

Pengertian Algoritma BERT di Google

BERT dapat membuat Google memahami teks natural language dari web. Jadi, search engine bisa memahami apa arti dari sebuah kalimat dan konteks dari kalimat itu. Dengan kemampuan ini, Google bisa memberikan search result yang lebih relevan dan memuaskan untuk semua penggunanya. Meskipun keyword atau kalimat yang dimasukkan ke dalam Google kurang lengkap atau sempurna secara struktur, tujuan pencarian akan tetap dipahami. Hal ini dikarenakan Google sudah bisa mengerti konteks dan maksud tujuan pencarian yang dimaksud. 

Kinerja BERT

Google BERT merupakan teknik atau sistem berbasis neural network. Neural network sendiri adalah jaringan saraf tiruan dalam machine learning dan artificial intelligence yang mencoba meniru sistem kerja human brain. Sistem ini digunakan untuk pre-training natural language processing, di mana mesin bisa belajar dan meningkatkan kemampuannya. Neural network buatan ini semakin lama akan semakin memahami pola pencarian yang akan digunakan di Google. Kemudian, hasil yang ditampilkan semakin bagus.

BERT Untuk SEO

Selain membuat pencarian lebih akurat, dampak lain BERT adalah pada organic ranking dan featured snippet di Google. Untuk itu, untuk ahli yang bekerja di bidang SEO wajib memahami algoritma terbaru ini. Pada dasarnya, BERT dibuat Google bukan untuk mempersulit website untuk mendapatkan ranking yang tinggi atau justru mempermudahnya. BERT hanya lebih berfokus untuk meningkatkan experience atau User Experience (UX) saat melakukan pencarian. Hanya saja, tetap penting untuk membuat konten website seperti artikel dan lainnya dengan mempertimbangkan BERT. Supaya BERT bisa mengarahkan pencarian ke website, hal yang dapat dilakukan adalah memastikan bahwa konten yang dibuat itu relevan dan menjawab kebutuhan user. Semakin banyak dan akurat, semakin mudah juga untuk BERT ketika mendeteksinya. Kalau tidak, algoritma BERT akan merasa website tidak relevan dan mencari yang lebih baik untuk ditampilkan.

Source: WordStream.com, Glints.com, and many sources